Sabtu (14/5/2016), pada perjalanan dalam rangka menghadiri acara walimah pernikahan salah seorang Tenaga Pengajar di PPRU Sakatiga, Ust. H. M. Rizki, Lc di Babat Toman, kontributor website ppru.ac.id menyempatkan singgah beberapa saat ke Kampus Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah yang terletak di Desa Rantau Kasih Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin. Miniatur masyarakat seluas 10,5 hektar telah berdiri sekitar 26 tahun yang lalu ini merupakan bagian dari Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga karena salah satu pendirinya adalah Badan Penasehat Yayasan Perguruan Islam Raudhatul Ulum Sakatiga (YAPIRUS) alm. KH. Abdul Rasyid Shiddiq, beliau adalah Kepala Departemen Agama RI Provinsi Sumatera Selatan pertama dan Imam Besar Masjid Agung Palembang.
Abdul Rofiq, S.Pd.I selaku Pimpinan Ponpes Ash-Shiddiqiyah, Alumni PPRU Sakatiga Angkatan 2005 mengatakan bahwa saat ini, jumlah santri di pondok ini berjumlah 200 santriwan dan santriwati dari berbagai daerah di Musi Banyuasin, Tenaga Pendidik dan Karyawan berjumlah kurang lebih 57 orang. Jenjang Pendidikannya yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dengan Kurikulum Ponpes Ash-Shiddiqiyah meliputi Kurikulum Lokal PPRU Sakatiga, Kementerian Agama, dan Kemendikbud. Pesantren ini juga, selain mengutamakan Ilmu Agama dan Umum, juga menyajikan Ilmu Kemasyarakatan seperti Tilawah Berirama, Wirid dan Do’a Tahlilan, dan Praktek Khutbah Jumat bagi kelas Aliyah.
Beberapa informasi yang didapat dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Ash-Shiddiqiyah Ust. Herman Felani yang juga merupakan Alumni PPRU Sakatiga Angkatan 2001 memaparkan bahwa Ponpes Ash-Shiddiqiyah mendapat bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum RI yaitu berupa satu unit Gedung Rusunawa tiga lantai dengan 12 kamar berdaya tampung 24 per kamar 288 orang, gedung ini dialokasikan untuk Asrama khusus santriwati.