PPRU Sakatiga Website Resmi Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Ogan Ilir Palembang
SAKATIGA- Memasuki bulan September ini, Bogor menjadi saksi dimulainya Program Intensif Menghafal Al-Qur’an yang digelar hasil kerjasama antara Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU) Sakatiga dan Yayasan Wakaf Raudhatul Ulum (YAWARU) Bogor. Program ini resmi dimulai pada hari Ahad, 1 September 2024, dan dijadwalkan berlangsung selama dua bulan, yaitu hingga 31 Oktober 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para santri dari berbagai tingkat pendidikan untuk memperdalam kemampuan menghafal Al-Qur’an. Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari santri MTs, SMPIT, MA, dan SMAIT, terpilih untuk mengikuti program ini. Para peserta, yang telah melalui proses seleksi ketat, diharapkan dapat mencapai kemajuan signifikan dalam penghafalan Al-Qur’an.
Pembukaan program ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pengurus pesantren, serta orang tua peserta. Dalam sambutannya, Ustadz H. Ahmadi, Lc., MA, selaku penanggung jawab Bidang Akademis PPRU, menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas kerjasama antara PPRU dan YAWARU dalam mewujudkan program ini. Tujuan kami adalah mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam akademik tetapi juga kuat dalam iman dan hafalan Al-Qur’an. Program ini dirancang untuk memberikan bimbingan intensif dengan dukungan dari para huffaz berpengalaman.”
Para peserta akan dibimbing oleh tim pengajar yang terdiri dari para huffaz yang berkompeten, dipimpin oleh Ustadz Irham dari Solo. Ustadz Irham dikenal sebagai seorang hafiz yang telah berpengalaman dalam membimbing santri dalam program penghafalan Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam program ini melibatkan teknik pengajaran yang terbukti efektif, termasuk talaqqi (mendengarkan bacaan langsung dari guru), muraja’ah (pengulangan hafalan), serta bimbingan langsung dalam membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.
Selama program berlangsung, peserta akan menjalani berbagai sesi pelatihan yang intensif, baik dalam kelompok kecil maupun sesi individual. Setiap peserta akan mendapatkan perhatian khusus untuk membantu mereka mengatasi tantangan dalam proses penghafalan. Selain itu, kegiatan motivasi dan pembinaan akhlak juga menjadi bagian penting dari program ini, guna memastikan bahwa para santri tidak hanya menjadi hafiz Al-Qur’an tetapi juga memiliki karakter yang baik.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam pengembangan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua peserta, masyarakat, dan para donatur, sangat penting untuk keberhasilan program ini. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung program ini baik secara moril maupun materil,” ujar Ustadz H. Ahmadi. “Kami percaya, dengan kerjasama yang baik dan dukungan yang kuat, program ini akan berhasil mencapai tujuannya.”
Pihak penyelenggara berharap bahwa program intensif ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta tetapi juga dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Islam lainnya. Program ini bertujuan untuk menghasilkan penghafal Al-Qur’an yang berkualitas serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan dimulainya Program Intensif Menghafal Al-Qur’an ini, PPRU dan YAWARU menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Semoga program ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi para peserta dan menjadi langkah awal bagi pengembangan lebih lanjut dalam pengajaran Al-Qur’an di masa depan.
