STIT Raudhatul Ulum telah melepas 100 peserta Kukerta yang terletak di 3 kabupaten (OI, Muara Enim, Prabumulih), ketua stit Raudhatul bersama jajaran telah melakukan aduensi kepada pemerintah kota setempat untuk membahas pelaksanaan kegiatan tersebut.
Alhamdulillah, pihak kampus mendapat Respon yang positif dari pemerintah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Dr. H. Husnul Amin selaku ketua STIT Raudhatul ulum mengatakan selain sebagai terlaksananya kegiatan tri dharma perguruan tinggi, juga berupa mewujudkan masyarakat yang lebih religius dan agamis, kegiatan tersebut lebih mengutamakan kepada pembinaan akhlak dan ruhiyah yang ada di masyarakat tersebut, hal ini senada dengan apa yang disampaikan Bapak Walikota Prabumulih pada saat upacara pelepasan peserta Kukerta STIT Raudhatul Ulum 23 Januari lalu.
Beliau mengatakan agar bisa memanfaatkan sebaik mungkin momen ini, memanfaatkan kemampuan yang ada Pada diri peserta Kukerta untuk membina, mengayomi serta membantu proses ajar mengajar pada lembaga pendidikan yang ada di desa tersebut, bahkan beliau bersedia memberi support secara langsung dengan hadir pada saat pembukaan pelaksanaan acara di Desa Sungai Medang.
Adapun tempat pelaksanaan Kukerta tahun ini dilaksanakan di Desa Sungai Medang Prabumulih, Desa Pangkul Jaya Prabumulih, Desa Bitis Muara Enim & Desa Lubuk Bandung Ogan ilir.
