Sabtu (21/5/2016), Acara Serah Terima Amanat Pengurus OP3RU 2015 – 2016 dan Pelantikan Pengurus OP3RU Baru Masa Khidmah 2016 – 2017 berlangsung dengan tertib dan khidmat. Acara dimulai pada pukul 20.00 s/d 23.30 WIB. Acara ini berlangsung di Gedung Olahraga PPRU dihadiri oleh Pengurus Yayasan Perguruan Islam Raudhatul Ulum Sakatiga (YAPIRUS), Pimpinan PPRU KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc dan wakilnya KH. Abdul Karim Umar, Asdir dan Pengurus Pondok Pesantren, Dewan Guru dan Karyawan PPRU, serta seluruh Santri dan Santriwati PPRU. Berbeda di tahun sebelumnya, kali ini Acara Serah Terima Amanat dan Pelantikan Pengurus OP3RU Masa Khidmah 2016-2017 dilaksanakan setelah Ujian Nasional Tingkat SMA & MA karena berbagai pertimbangan dan mashlahat.
Sebanyak 128 Pengurus OP3RU Putra dan Putri baik Kelas X & XI Madrasah Aliyah dan Kelas X & XI SMA IT Raudhatul Ulum dilantik oleh Bapak Pimpinan PPRU Sakatiga. M. Yusuf Al-Amin dipilih secara aklamasi sebagai Ketua OP3RU Putra dan Yusuf Ghozali sebagai Wakil Ketua serta Hari Yudho Prabowo sebagai Ketua OP3RU Sekolah Islam Terpadu (SIT). Sedangkan Dwi Nirmasari sebagai Ketua OP3RU Putri dan Ade Oktaviani sebagai Wakil Ketua serta Era Meilina sebagai Ketua OP3RU SIT Putri. Dalam wejangan Bapak Pimpinan PPRU berpesan kepada Pengurus OP3RU yang baru dilantik agar kepengurusan ini adalah pelajaran yang paling berharga bagi anak-anakku yang telah diberi amanah amatlah berat, belum tentu kalian dapatkan di sekolah-sekolah umum untuk mengemban amanah ini. Kalian nanti akan mengurus adik-adik kalian yang jumlahnya ratusan sejak kalian bangun tidur hingga tidur lagi (24 jam), jadilah contoh yang baik buat adik-adikmu. di sela wejangannya beliau memotivasi kepada para hadirin “saya teringat ketika masih nyantri di Gontor (Pondok Modern Darussalam Gontor Jawa Timur) selama 6 tahun, alhamdulillah saya tidak pernah absen jadi pengurus. Ketika saya menjadi santri baru di sana, saya sudah menjadi pengurus kamar Rayon Shighar (Asrama Murid Baru –red) hingga saya di Kelas 4 KMI (Kulliyyatul Mu’allimin al-Islamiyah) saya menjadi Pengurus OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern) di Bagian Penerangan, dan seterusnya sampai Kelas 5 & 6 saya dipercaya menjadi Sekretaris OPPM”ujar beliau dalam kenangannya ketika masih santri.
