UIM Gelar Daurah dan Muqabalah di Raudhatul Ulum

Untuk kesekian kalinya, Universitas Islam Madinah (UIM) membuka peluang sebesar-besarnya bagi para pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi di salah satu universitas Islam terkenal di Madinah Al-Munawwarah ini. Setelah sukses menggelar acara daurah dan muqabalah pada tahun sebelumnya, kali ini, UIM kembali mengadakan acara serupa di pondok pesantren, tepatnya di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga. Sebagai pesantren tuan rumah yang kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari UIM sebagai panitia pelaksana, Raudhatul Ulum telah mempersiapkan segala sesuatu berkaitan dengan penyelenggaraan acara yang dijadwalkan berlangsung sekitar dua pekan, sejak akhir Bulan Juli 2016. Kegiatan daurah dan muqabalah ini berlangsung pada tanggal 7 – 20 Agustus 2016.

Selain diadakan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, untuk menampung minat para peserta yang terus bertambah setiap tahun, pada waktu bersamaan, pihak UIM juga menunjuk Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta dan UIN Makassar sebagai tempat penyelenggaraan acara yang bertajuk “Ad-Daurah At-Tadiribiyah li Mu’allimi Al-Lughah Al-‘Arabiyah wa Ast-Tsaqafah Al-Islamiyah” ini. Diperkirakan, peserta daurah dan muqabalah tahun ini melebihi jumlah kuota yang ada pada tahun sebelumnya karena semakin meningkatnya jumlah mahasiswa Indonesia yang diterima di UIM setiap tahun. Hal ini menandakan bahwa UIM telah melirik dengan lebih serius potensi generasi muda Islam Indonesia yang akan menjadi ulama-ulama handal di masa depan.

Sementara itu, peserta daurah di Raudhatul Ulum terbatas bagi mereka yang hanya mendapatkan undangan dari panitia. Adapun jumlah peserta daurah di Raudhatul Ulum dibatasi sekitar 240 orang saja. Sedangkan peserta muqabalah dapat diterima dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Sekhum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.