Menanamkan Panca Jiwa Pesantren

Kegiatan Pembekalan pada hari Selasa (8/11/2016), merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh HRD untuk SDM baru Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga. Dalam kesempatan ini Pimpinan Pesantren Bapak KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc. menyampaikan materi kepesantrenan yang diawali dengan menukil sebuah hadits Rasulullah SAW.

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”

Dari hadits tersebut sebagai SDM PPRU hendaknya bekerja tidak hanya berorentasi pada dunia semata, tetapi harus bekerja dengan meluruskan niat dan caranya, sehingga semua pekerjaan yanag dilakukan bernilai ibadah disisi Allah SWT, dan dengan semangat untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat luas sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Dari penyampaian beliau tentang kepesantrenan, mulai dari sejarah berdirinya pesantren dari era cikal bakal sejak tahun 1930, sampai terbentuknya pesantren yang lebih ideal seperti sekarang, sejak kepemimpinan Al-Ustadz KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc. pada tahun 1986, berangkat dari Visi “Menjadi Basis Kaderisasi Generasi Terbaik (Khairul Ummah) Yang Bermanfaat Luas dan Berdaya Saing Global” dan Misi (Ta’lim, Tarbiyah, dan Dakwah), Beliau menyampaikan semua kegiatan di PPRU harus mengarah kepada visi misi yang telah digariskan, sebagai modal perjuangan untuk merealisasikan semua cita-cita besar tersebut hendaknya semua SDM PPRU memiliki jiwa yang tertuang dalam Panca Jiwa Pondok Pesantren.